Minggu, 19 April 2009

Viral Marketing = Omong Kosong

Di tahun 2008 dan 2009 mulai bermunculan bisnis online di Indonesia, diantaranya ada yang menyebut bisnis tersebut dengan nama Viral Marketing. Mungkin banyak diantara kita yang tidak mengerti arti dari Viral Marketing.

Kalau kita di hadapkan kepada bisnis jaringan member get member, pasti semua akan bilang itu adalah Multi Level Marketing (MLM). Apakah beda MLM dengan VM. Sedikit ada perbedaan antara MLM dengan VM. VM adalah pengembangan dari sistem jaringan yang telah ada.

Ciri - ciri VM adalah:
  1. Lebih cenderung pendaftaran gratis
  2. Produk yang dijual adalah kebutuhan sehari - hari
  3. Keuntungan atau bonus didapatkan dari transaksi jaringan
  4. Harga produk hampir sama dengan harga pasar
Keuntungan bagi member VM didapatkan apabila member tersebut mengembangkan jaringannya, bukan menjual produk. Karena produk yang dijual biasanya sama dengan harga pasar, artinya produk tersebut memang bukan diperuntukkan jual beli, melainkan untuk konsumsi pribadi.

Nah itu sekilas tentang VM. Di Indonesia banyak sekali yang tidak sepaham atau tidak setuju dengan sistem penjualan seperti ini. Pada saat saya mempromosikan salah satu bisnis VM yang saya ikuti yaitu bergerak dalam bidang penjualan pulsa elektrik, calon prospek saya tersebut langsung mengatakan kalau dia tidak pernah setuju dengan sistem jaringan seperti itu. Setelah saya tanya mengapa bisa demikian, jawabannya adalah bisnis semacam MLM adalah omong kosong. Setelah saya kejar apa yang dimaksud omong kosong ternyata yang disebut omong kosong adalah janji - janji yang telah dilontarkan oleh sponsor atau upline yang memprospek mereka. Meraka mengatakan bahwa upline saja yang merasakan kenikmatannya, tetapi downline - downline sengsara, bahkan kalau dipikir lebih dalam (kata mereka) bahwa kita join MLM atau sejenisnya maka kita akan semakin membuat gendut perut (red:kaya) ownernya.

Mendengar jawaban seperti itu saya tersenyum. Coba kita telaah dan kita renungkan. Kenapa muncul bisnis VM ini. Saya beri contoh VM pulsa elektrik HP. Pada awalnya penjual pulsa elektrik HP hanya menjual di counter HP. Siapa pelanggan atau pembelinya? Pasti pembelinya hanya orang - orang sekitar counter pulsa tersebut. Berapa jumlah penjualan dalam 1 bulan? Paling maksimal 200 kali penjualan. Tentunya keuntungannya tidak banyak.

Kemudian si penjual pulsa berfikir untuk bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Dicarilah agen seluruh Indonesia. Misalkan ada sekitar 30 agen yang dia kuasai. Misal masing - masing agen bisa menjual 200 kali per bulan, berarti total penjualan adalah 6000 kali per bulan. Peningkatan yang luar biasa.

Karena merasa belum optimal juga, maka dia perfikir lebih dalam lagi, yaitu dibuatlah sistem jaringan. Dimana setiap orang bisa melakukan pengisian pulsa melalui HP sendiri. Tentunya orang tidak akan sukarela melakukan pengisian pulsa tersebut tanpa diberi bonus atas jasanya. Nah dari sinilah munculnya VM tersebut. Mem - blow up penjualan. Berapa jumlah pengguna HP di Indonesia, itulah sasaran bisnis VM pulsa ini.

Jadi apakah ini omong kosong? Apakah ini penipuan? Apakah ini hanya menggemukkan owner? Sama sekali bukan tipuan, bukan omong kosong, VM tercipta karena kecerdikan owner untuk memasarkan produknya.

Darimana bisa dikatakan penipuan? Atau menggemukkan owner? Harga produk sama dengan pasaran, produk pasti dipakai oleh setiap orang tiap bulan, produk merupakan kebutuhan sehari - hari. Sama sekali tidak ada unsur pembodohan di VM ini. Jangan samakan VM dengan Money Games. Silahkan baca artikel tentang Money Games di LINK ini.

Comments :

9 komentar to “Viral Marketing = Omong Kosong”

Setuju... bisnis jaringan sebentar lagi masuk masa keemasannya, banyak yang anti dan alergi itu biasa... semakin lama bola salju itu akan semakin besar dan menggilas bisnis-bisnis kuno serta pemikiran-pemikiran ala pegawai itu selamanya... good bye konvensional... welcome inovasional...

Anonim mengatakan...
on 

semua kembali ke individu konsumen tiap produk...apakah merasa dirugikan atau diuntungkan dengan VM...up to U...silahkan masing masing menilai dan bisa menikmati untung ruginya cara belanja tiap orangnya, tanpa ada yang merasa dirugikan...

hengki handoyo mengatakan...
on 

Ini dia salah satu contoh URL produk pulsa elektik yg di distribusikan dengan sistem viral marketing, http://www.klikdynasis.net/?id=yo1252

Anonim mengatakan...
on 

OKLEK,sy setuju sekali klo mengembangkan VIRAL MARKETING karena VM itu bukan MONEYGAME. Memang orang yg gak punya pengetahuan sama sekali itu waduuuuh sering menganggap VM itu MONEYGAME padahal VM itu bukan MONEYGAME. Yaaaaah maklum mereka gak punya pengetahuan,sih. Bukannya saya menghina lhoo. Tapi kenyataan. Klo orang yg punya pengetahuan luas itu bisa membedakan antara VM dan MONEYGAME. Oya klo mo info bisnis VM bisa klik di sini lho: www.klikdynasis.net/?id=ac1863

Unknown mengatakan...
on 

ngga ah viral marketing ngga omong kosong
buktinya tiap bulan saya dapet komisi dari pulsagram

pulsagram mengatakan...
on 

viral marketing = money

pay per lead mengatakan...
on 

betul viral marketing = money

Anas Yusuf mengatakan...
on 

viral marketing = teknik pemasaran yang mantap sob

blog free download mengatakan...
on 

viral marketing is the best sob :-)

Indonesia Siap Bersaing Di SERP mengatakan...
on 

Posting Komentar